Rabu, 5 Mei 2010

madah keinsafan


Kelam kehidupan sia telah kulalui,
berkawan kehinaan sifat menemani,
mencoret fitrah kesucian iman dijiwa,
dengan lakar hitam garis dosa,
yang tiada mungkin pudar ditelan usia,
semadi berkekalan kehujung nyawa....

Ya Allah,
Ku sedari perjalanan silam kealpaanku,
tersingkir bersama racun noda,
dari pandangan hukummu,
dan kini kembali daku pada cahayamu,
menyuluh kegelapan susur hayatku,
membawa puisi doa keinsafan,
menadah titisan rahmat keampunanmu,
dengan lenangan air mata taubat berguguran,
mohon penyucian kembali calar luka semalam...


Ya Allah,
kutitipkan kesyukuran perasaan,
padamu mengejut diri ini dari khayalan,
yang mengulik keindahan mimpi kebinasaan...


Ya Allah,
telah kau simpul hati ini,
dengan tali hidayah kasihmu,
abadikanya disisimu tanpa usir,
bila mana hembusan nafasku,
masih lagi terasa kehangatan,
denyutan nadi tiada diperhentian...


kita sering mahukan hari yang CERAH..tetapi Allah lbih mgetahui,hakikatnya HUJAN perlu diturunkan.. kita sering inginkan KESERONOKAN..jauh sekali KESUSAHAN..tetapi ALLAH lebih mengetahui KESUSAHAN itulah yang mengajar KEHIDUPAN..kita sering menginginkan KETENANGAN..hakikatnya diri ini penuh dengan DOSA dan KEJAHATAN..tetapi manusia tidak dapat lari dari kesilapan..semua itu bukan suatu HUKUMAN..tetapi sebagai tanda KASIH DAN SAYANG ALLAH agar kita lebih BERIMAN...

P/s:copy paste jer ni...wallahualam.

1 ulasan:

  1. ASSALAM ana nk mnta izin nk cpy paste ... harap x d tuntut d akhirat kelak .. syukran

    BalasPadam